Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Memilih Produk Fintech untuk Modal Bisnis

Kompas.com - 07/03/2024, 11:05 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memulai bisnis, seringkali terkendala pada masalah modal usaha.

Kekurangan modal usaha pada akhirnya membuat seseorang menunda untuk merealisasikan ide bisnis mereka. 

Padahal sebenarnya, pelaku usaha pemula bisa mendapatkan modal usaha dari perusahaan financial technology (fintech).

Baca juga: Luncurkan Fintech Media Toolkit, Amartha dan Celios Buka Kesempatan UMKM Dapat Pendanaan

Menurut Aria Widyanto, Chief Risk & Sustainability Officer Amartha, ada banyak pedagang yang bisa sukses meniti bisnisnya, karena telah mendapatkan modal awal dari perusahaan fintech yang tepat.

"Salah satunya ada usaha rumahan pembuatan sukun di Klaten, yang mendapatkan modal dari fintech. Bahkan kini, usaha rumahan tersebut telah melakukan ekspor ke luar negeri," ujar Aria kepada Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Nah, bagi kamu yang ingin memulai bisnis, tapi terkendala modal, kamu bisa menggunakan produk fintech yang tepat.

Aria mengungkap tiga tips memilih produk fintech untuk modal awal usaha.

1. Ketahui Kebutuhan Finansial

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menyadari dan mengetahui kebutuhan finansial apa yang dibutuhkan. Dengan begitu, maka akan mudah menemukan produk fintech yang tepat. 

Kalau memang kebutuhannya untuk membangun usaha, maka cari produk fintech yang menyediakan pendanaan produktif. 

Baca juga: Cerita Pelaku UMKM Bisa Naik Omzet Lewat Pendanaan Fintech

2. Harus Mencari Produk yang Berizin dan Diawasi OJK

Jika telah menemukan produk fintech yang menyediakan pendanaan produktif, pastikan produk fintech tersebut telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika berizin, maka produk tersebut legal dan aman digunakan. 

Aria menyebut, legal atau tidaknya produk fintech dapat dilihat dalam laman website OJK.

"Produk fintech yang tertera di sana, pasti telah mengalami proses audit dan memiliki persyaratan yang sudah ditentukan oleh regulasi OJK," jelasnya.

3. Reputasi Produk Fintech

Terakhir, jangan malas mencari tahu reputasi produk fintech yang diincar. Pastikan produk fintech tersebut memiliki reputasi, pertumbuhan, dan tata kelola yang baik. 

Baca juga: AFPI: 60 Persen Pendanaan Fintech Disalurkan ke Sektor Produktif

Aria menambahkan, reputasi dan kredibilitas produk fintech merupakan salah satu pertimbangan yang perlu diketahui.

"Mengetahui reputasi dan kredibilitas tak hanya berlaku bagi pihak yang mau berinvestasi, tapi juga dari sisi peminjam," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau