Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Peternak, Lima Mahasiswa UB Kembangkan Alat Sterilisasi Telur

Kompas.com - 17/06/2022, 09:49 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Lima mahasiswa asal Universitas Brawijaya mengembangkan alat sterilisasi untuk memperpanjang masa kualitas telur ayam. Alat itu bernama Modern Plasma Utility System atau disingkat MPUS.

Cara kerja alat tersebut dengan memanfaatkan gas terionisasi yang dihasilkan oleh alat MPUS, kemudian dialirkan ke tempat penyimpanan telur. Telur yang disimpan selama 21 hari dapat terjaga kualitasnya dengan baik.

Safe Innovation dari alat MPUS, Eka Tiyas Anggraini mengatakan sejauh ini untuk pemasaran produk tersebut pihaknya masih mencari supplier. Sasaran dari target pasar untuk alat MPUS merupakan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sebagai distributor penyimpanan telur.

Baca juga: Nur Agis Aulia Sukses Kembangkan Jawara Farm setelah Resign dari BUMN

"Untuk harganya sekarang masih tahap riset, kami menjualnya Rp 6 juta, tapi terus kami kembangkan supaya lebih murah lagi, cari suplier yang bisa ngasih harga murah," kata Eka saat diwawancarai di sela-sela kegiatan Brawijaya Start Up Business Matching & Mini Expo 2022 di UB Coffee pada Kamis (16/6/2022).

Alat tersebut diklaim dapat menjaga kualitas telur jika dibandingkan dengan menyimpan di kulkas. Selama 21 hari, telur yang disimpan tidak akan mengalami kecacatan.

"Tidak ada bintik cangkang, tidak juga mengalami pecah telur kuning, jadi kuningnya tidak pudar masih fresh. Alat itu berfungsi untuk mensterilisasi bakteri salmonela yang biasanya merusak telur," katanya.

Alat MPUS mulai dirintis sejak tahun 2017 silam dengan nama awal Modern Sterilization atau Monster.

Kini alat tersebut dikembangkan oleh lima Mahasiswa Pascasarjana dari Fakultas Teknik Pertanian.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Coba Bisnis Fashion

 

Selain dirinya, juga ada Andri Pratama Arianto ST sebagai CEO, kemudian Hariyati STP sebagai CCO. Ada juga Vincentia Veni Vera ST sebagai Finance dan M Abdul Jabar sebagai Marketing.

"Pengembangan selanjutnya kita ingin membuat alat yang bisa menambah masa bobot telur, dan juga dari alat MPUS sekarang bisa dikembangkan untuk membantu peternak ayam untuk breeding," katanya.

Alat tersebut saat ini telah dikelola oleh PT Agromonster Reswara Techno yang masih dibawah naungan dari para mahasiswa tersebut. Sedangkan untuk HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) dan merk dagang masih dalam proses pengurusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau