Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Bisnis Foodcourt? Ikuti 5 Tips Ini untuk Maksimalkan Pendapatan

Kompas.com - 31/01/2023, 10:37 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Mengacu dari teori Cashflow Quadrant oleh Robert Kiyosaki, ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan uang. Salah satu contohnya adalah dengan menjadi pemilik usaha alias berbisnis.

Meski begitu, untuk bisa menjadi pebisnis yang andal, ada banyak hal yang perlu diketahui agar bisnis terus berjalan dan mencapai kesuksesan.

Misalnya, tidak sedikit orang yang tertarik untuk membuka bisnis kuliner dengan konsep foodcourt karena diyakini akan selalu memiliki pelanggan. Padahal, di sisi lain, persaingan bisnis di foodcourt persaingannya bisa sangat ketat dan bukan tidak mungkin membuat pelaku usaha di dalamnya harus tergusur hingga mengalami kebangkrutan.

Untuk menyiasati risiko masalah tersebut, Anda perlu memahami bagaimana cara atau langkah yang tepat untuk bisa menjalani bisnis foodcourt dengan optimal. Nah, guna memaksimalkan peluang kesuksesan saat memilih untuk berbisnis di sektor foodcourt, 5 tips berikut ini penting untuk disimak seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Lokasi Jadi Kunci Kesuksesan Bisnis Foodcourt

Ketika terjun ke dunia bisnis kuliner apapun, termasuk foodcourt, lokasi memegang peranan penting terhadap potensi kesuksesannya. Bukan tanpa alasan, setiap lokasi tentu mempunyai peluang yang berbeda terhadap segala jenis bisnis tertentu.

Terutama bisnis foodcourt di mana lokasi amat menentukan apakah usaha tersebut bakal bisa berjalan lancar dan memberikan keuntungan sesuai perkiraan atau tidak.

Sebagai contoh, dalam berbisnis kuliner, lokasi yang gampang untuk dijangkau, berdekatan dengan pusat kota, dan mudah dipantau sudah pasti mampu meningkatkan peluang terjadinya penjualan. Hal tersebut juga turut berpengaruh terhadap nilai jual lokasi tersebut, misalnya mengenai biaya sewa atau beli tempatnya.

Di samping itu, perhatikan pula tingkat keramaian dan jumlah pelanggan di lokasi foodcourt yang akan ditempati. Semakin ramai orang berlalu lalang, tentu potensi bisnis untuk dilirik konsumen akan menjadi jauh lebih besar.

Peluang penjualan bisa terjadi pun kian terjamin dan meningkatkan kesempatan bisnis untuk berkembang. Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis foodcourt, jangan sembarangan dalam menentukan lokasi outlet agar bisa berjalan dengan lancar.

2. Fokus Penuhi Kebutuhan dan Minat Konsumen

Tips yang kedua, ketika membuka bisnis foodcourt, pastikan untuk selalu fokus dalam memenuhi kebutuhan serta minat dari para pelanggan.

Biasanya, seseorang yang berminat untuk terjun ke dunia bisnis sudah mempunyai rencana atau ide utama pada bisnisnya. Akan tetapi, jika hal tersebut tak disesuaikan dengan realitas, kemungkinan besar bisnis tak mampu memberikan potensi imbal hasil yang optimal.

Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan saat akan membuka bisnis adalah melakukan riset kecil terkait konsep dan ide bisnis yang bakal dijalani. Tanyakan pada diri Anda apakah ide bisnis sudah sesuai dengan kebutuhan serta minat masyarakat, siapa target pasarnya, keberadaan kompetitor, hingga peluangnya untuk bisa diterima oleh konsumen.

Melalui riset tersebut, Anda bisa melakukan proses validasi terkait potensi keberhasilan bisnis. Jika memang bisnis mampu mengisi kekosongan di masyarakat, memenuhi kebutuhannya, ataupun menawarkan hal yang diminati, peluang bisnis untuk sukses akan menjadi lebih tinggi.

Baca juga: Waralaba Makanan dan Minuman Bermodal Kecil yang Lagi Ngehits

3. Terapkan Metode Jemput Bola

Ketika bisnis foodcourt yang telah dijalani ternyata tak mampu memberikan tingkat penjualan sesuai perkiraan, mungkin Anda perlu menerapkan metode jemput bola. Maksudnya, lakukan inisiasi untuk mencari calon pelanggan dengan cara menyebarkan brosur, menawarkan sistem delivery, dan sebagainya agar konsumen lebih gampang menjangkau bisnis.

Metode ini cukup sering dilakukan oleh pelaku bisnis kuliner untuk meningkatkan penjualan dengan tetap menyesuaikan budget.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com