Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Bisnis Pakaian Brand Sendiri

Kompas.com - 12/12/2023, 11:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Misalnya saja Anda ingin memproduksi baju gamis. Tentunya tak sedikit fashion brand yang juga memproduksi pakaian gamis dengan berbagai pilihan model yang menarik. Nah, agar produk fashion yang dijual berbeda dengan yang lain, maka harus punya desain berbeda yang otentik.

Sehingga produk fashion tersebut akan dengan mudah dikenali oleh pelanggan. Ini menjadi tugas Anda untuk menemukan dan membuat desain pakaian yang cocok dengan target market bisnis.

Baca juga: Bisnis Fashion Bareng Bestie, Begini Aturan Mainnya!

5. Buat Logo yang Representatif

Sama halnya dengan desain pakaian, dalam bisnis fashion logo juga tak kalah penting. Meski kadang dianggap sepele, tapi keberadaan logo harus diperhatikan dengan detail dan jangan sampai diabaikan. Karena sama seperti nama brand, logo juga turut merepresentasikan bisnis pakaian tersebut.

Coba tengok beberapa brand terkemuka yang sangat concern dengan logo produknya, seperti Gucci, H&M, Louis Vuitton, Nike dan banyak lagi yang lainnya. Melalui sebuah logo, calon konsumen bisa mengenali suatu produk, untuk itu pastikan bisnis pakaian Anda punya logo sendiri yang cukup representatif.

6. Temukan Supplier Bahan Baku yang Cocok

Untuk memulai bisnis pakaian dengan brand sendiri, Anda perlu menemukan supplier bahan baku yang cocok. Terutama dari segi kualitas bahan, kualitas layanan hingga budget.

Memilih supplier bahan baku yang cocok dengan kriteria bisnis dan juga budget memang bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti tidak ada. Anda bisa menemukan supplier yang sesuai dengan berbagai cara, baik hunting langsung di toko, browsing di marketplace dan website atau dari rekomendasi teman.

Agar bisa mendapatkan pelayanan supplier sesuai kriteria, jangan hanya bekerja sama dengan satu pihak saja. Sebaiknya bekerjalah dengan banyak supplier, supaya bisa membandingkan harga dan kualitas bahan yang ditawarkan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan bahan baku sesuai kriteria yang diinginkan.

7. Produksi dan Sesi Pemotretan Produk

Saat sudah menemukan bahan sesuai kriteria yang diinginkan dari supplier terpercaya, selanjutnya masuk tahap produksi. Agar hasilnya maksimal, pastikan untuk memilih konveksi yang memang sudah terpercaya, baik dari segi kualitas pengerjaan dan ketepatan waktu.

Agar produk fashion yang diinginkan bisa segera dipasarkan ke konsumen yang ditargetkan. Namun sebelum itu, jangan lupa untuk melakukan sesi pemotretan produk. Pengambilan gambar produk ini perlu dilakukan dengan penuh persiapan, karena akan masuk dalam brosur dan katalog produk.

Usahakan untuk menggunakan model yang tepat sesuai brand dan tema pakaian yang akan dijual. Ambil foto produk dengan semaksimal mungkin dari berbagai angle, ada baiknya untuk jangan sampai melakukan editing foto secara berlebihan.

8. Promosikan Melalui Internet

Langkah terakhir yang tak kalah penting ketika ingin memulai bisnis pakaian brand sendiri adalah mempromosikannya melalui internet. Misalnya dengan menggunakan media sosial, website atau menggunakan marketplace.

Buka toko atau outlet offline memang bisa membantu bisnis, tapi tentunya butuh banyak dukungan biaya untuk menyewa tempat. Ada baiknya, dananya dialokasikan untuk mendukung kegiatan pemasaran online. Ini karena pasar online punya peluang yang luar biasa dan lebih besar dibandingkan dengan toko offline.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Training
Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Training
Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Training
Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Training
Ka Nung Bakery Ungkap Strategi Bisnisnya hingga Mampu Bertahan Puluhan Tahun

Ka Nung Bakery Ungkap Strategi Bisnisnya hingga Mampu Bertahan Puluhan Tahun

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com