KOMPAS.com - Sebagai pelaku usaha, Anda tentu tahu menjalankan bisnis adalah sebuah kerja keras. Anda tentu akan menghadapi berbagai tantangan untuk membangun bisnis yang sukses.
Oleh karena itu, ada beberapa karakter pemimpin yang harus dimiliki seorang pelaku usaha, agar mampu menghadapi pasang surutnya bisnis.
Berikut ini 6 karakteristik paling penting yang harus dimiliki pelaku usaha.
Baca juga: 8 Kesalahan yang Harus Dihindari Pelaku Usaha Saat Memulai Bisnis
Percaya diri dengan mengenali diri sendiri dan kemampuan Anda. Sebagai pemilik usaha kecil yang percaya diri, Anda akan memahami kemampuan terbaik, sekaligus mengakui kelemahan diri yang perlu ditingkatkan.
Anda bisa menggunakan kepercayaan diri ini untuk membawa bisnis Anda ke luar dari zona nyaman, tanpa bertindak gegabah.
Inilah mengapa seorang pelaku usaha harus menjauhkan diri dari kesombongan, karena ini justru akan membuat Anda buta akan kelemahan Anda.
Jika Anda percaya diri pada diri sendiri dan bisnis Anda, tujuan bisnis akan lebih mudah dicapai. Anda tidak akan terhambat oleh rasa takut untuk mengambil langkah selanjutnya bagi perusahaan Anda.
Di sisi lain, Anda akan mampu melihat keterbatasan Anda dan akan lebih kecil kemungkinannya untuk melakukan kesalahan yang tak masuk akal saat mengelola bisnis Anda.
Manfaat lain dari rasa percaya diri adalah Anda akan menjadi pemimpin yang disegani. Orang-orang akan mempercayai Anda dan rasa percaya diri Anda akan menular ke karyawan Anda.
Menjalankan bisnis tidak selalu berjalan sesuai rencana. Entah itu adanya masalah pada proses produksi atau masalah penjualan, apa pun itu sebagai pelaku usaha, Anda harus tangguh dan tak mudah putus asa.
Setiap kali ada yang tidak beres dengan bisnis, Anda, sebagai pelaku usaha harus mencari solusi untuk masalah tersebut.
Terkadang hal ini berarti mendorong maju melewati rintangan sampai Anda berhasil melaluinya dan terkadang hal ini berarti menemukan rute yang sama sekali baru untuk mencapai tujuan.
Karakter tangguh yang Anda miliki akan membantu Anda melewati berbagai masalah yang muncul dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Baca juga: 3 Hal Ini Bisa Jadi Sumber Masalah Saat Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Baru Wajib Tahu
Penting bagi pelaku usaha untuk mengetahui apa yang diinginkan pelanggan dari bisnis Anda dan memiliki rencana untuk mencapai tujuan tersebut.
Berorientasi pada tujuan, berarti bekerja secara langsung dengan ketekunan untuk menjaga bisnis Anda menuju kesuksesan.
Jika Anda adalah seorang penentu tujuan yang baik, Anda tahu bahwa tujuan yang dapat dicapai berasal dari perencanaan yang matang, riset, dan komunikasi yang jujur dengan semua orang yang terlibat.
Penetapan tujuan dapat membantu bisnis Anda terasa lebih terorganisir dan terpadu, baik jika Anda memiliki tim beranggotakan 10 orang atau hanya Anda sendiri.
Ketika Anda menjadi pemimpin yang berorientasi pada tujuan, Anda menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda tidak hanya terdorong, tetapi juga memiliki rencana untuk berhasil.
Dengan adanya tujuan yang dapat dicapai untuk bisnis Anda, Anda tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya - bahkan ketika kondisi masa depan belum jelas.
Merencanakan, menetapkan, dan berpegang teguh pada anggaran adalah salah satu pekerjaan terpenting Anda sebagai pelaku usaha. Sebagian besar metrik kesuksesan bisnis diukur dengan keuangan.
Sebagai pelaku usaha yang cerdas secara finansial, Anda menyadari bahwa menetapkan anggaran hanyalah langkah pertama.
Anda harus selalu mengawasi ke mana arah keuangan bisnis di masa depan. Anda dapat menggunakan pemeriksaan keuangan untuk membantu memastikan Anda berada di jalur yang benar.
Bagian dari menentukan anggaran adalah mengetahui kapan Anda membutuhkan modal kerja tambahan untuk berbagai pengeluaran dan proyek bisnis, misalnya jika Anda berencana membangun sebuah cabang untuk memperluas bisnis.
Keramahan sering kali dianggap sebagai hal yang tidak penting. Padahal, sikap positif dan kepribadian yang mudah didekati memudahkan karyawan, profesional lain, dan bahkan pelanggan Anda untuk percaya bahwa mereka bisa bersikap terbuka dan jujur kepada Anda.
Dalam jangka panjang, menjadi pribadi yang ramah dapat membawa hasil positif bagi keuntungan Anda. Berinteraksi dengan pelanggan dan membangun hubungan yang baik, tentu akan menghasilkan transaksi bisnis yang berulang dan rekomendasi dari mulut ke mulut.
Memiliki kepribadian yang menyenangkan, tidak berarti Anda harus selalu tersenyum dan selalu ceria. Sebaliknya, menjadi pribadi yang menyenangkan, berarti Anda tahu cara mengatasi stres dan tidak akan melampiaskan suasana hati Anda yang buruk kepada orang lain di sekitar Anda.
Banyak pelaku usaha yang menganggap bisnisnya sebagai bayi. Pola pikir ini tidak mengherankan, mengingat Anda tentu mencurahkan waktu, sumber daya, dan keuangan untuk membangun bisnis.
Kesungguhan dan gairah Anda dalam membangun bisnis ini, akan membuat karyawan dan pelanggan dapat melihat semangat Anda sebagai pemilik bisnis.
Semangat ini dapat membantu membuat karyawan juga bekerja dengan bergairah, sehingga semangat dan suasana positif akan terasa dalam bisnis Anda.
Baca juga: 5 Tips Mempertahankan Bisnis di Masa Sulit, Pelaku Usaha Harus Tahu
Itulah enam karakter yang perlu dimiliki seorang pelaku usaha, agar mampu menjalankan dan mengembangkan bisnisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.