TANGERANG, KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis, tentunya ada banyak cara yang dilakukan pemilik usaha untuk menggaet banyak konsumen. Mulai dari media sosial, mengikuti bazaar, serta membuat promo atau diskon.
Namun, ada hal lain yang dilakukan oleh pemilik Soto Gragot Kaki Sapi Djadoel, H. Yanto. Ia mampu meraih atensi konsumen dengan ikut terjun dalam pelayanan serta menyapa pelanggan.
Yanto (66) sebagai pelaku usaha Soto Gragot Kaki Sapi Djadoel H. Yanto, menceritakan lebih lanjut mengenai kebiasaannya ini kepada Kompas.com.
Baca juga: Berkah Pandemi, Yanto Berhasil Merintis Soto Gragot Kaki Sapi hingga Punya 4 Cabang
Saat Kompas.com berkunjung ke warung soto ini, sudah tampak karakter Yanto yang suka menyapa pelanggan. Ia banyak beramah-tamah dengan para pembeli, baik yang sedang makan dan yang baru saja pembeli.
Sikap ini dibenarkan oleh Yanto ketika berbincang bersama Kompas.com. Ia mengatakan bahwa ia memang suka menyapa orang-orang, terutama dengan pelanggan.
"Saya enggak ada strategi promosi apa-apa. Cuma yang saya lakuin cuma satu, yaitu negur (nyapa) mereka dan ngajak bercanda," ungkap Yanto pada Jumat (10/5/2024).
Baca juga: Agar Bisnis Kuliner Tetap dalam Kendali Pemilik, Intip Strategi Warung Soto Ini
Yanto menuturkan bahwa dirinya memang harus selalu ikut turun untuk menyapa pelanggan dan juga melayani mereka. Berbeda dengan rumah makan atau restoran yang berada di belakang layar.
"Kalau di restoran-restoran gitu kan, jarang ada pemilik yang nyapa pelanggannya. Makanya saya datang ke sini. Ikut menyapa mereka supaya pada nyaman juga," ucap Yanto.
Lebih lanjut dari kebiasaan menyapa pelanggan, Yanto juga bersikap ramah serta humoris dengan para pelanggannya. Hal inilah yang menurutnya dapat membuat para pembeli nyaman dan berkenan untuk datang kembali ke warung soto miliknya.
Baca juga: Konsistensi Jadi Kunci Utama Soto Betawi H. Ma’ruf Bertahan Puluhan Tahun
"Saya memang suka nyapa pelanggan dan becanda sama mereka. Ngelucu lah saya, ngelawak sama mereka. Jadi pelanggan itu senang di sini," lanjutnya.
Yanto juga mengatakan bahwa Wahidin Halim, mantan Gubernur Banten juga suka datang ke warung soto miliknya karena karakter Yanto yang suka bercanda.
"Dulu pernah itu, Wahidin, Gubernur Banten yang dulu datang ke sini karena suka sama becandaan saya. Sampai saya waktu itu masih tidur, dibangunin sama dia. 'Ayo kita becanda-becanda', gitu katanya," tutur Yanto dengan bersemangat.
Baca juga: Kisah Mbah Abu, 43 Tahun Jualan Bakso dan Soto untuk Layani Santri
Pada akhir pembahasan, Yanto mengatakan langkahnya untuk bersikap ramah dan humoris juga bagian dari ibadah untuk membuat senang pelanggan.
"Menghibur orang itu 'kan juga bagian dari ibadah. Alhamdulillah orang-orang juga senang di sini, sampe saya enggak ada di tempat juga dicariin sama mereka," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.