Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop UKM Dorong Disabilitas Berwirausaha

Kompas.com - 20/12/2022, 21:33 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM meresmikan lembaga Inkubator Wirausaha Disabilitas Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut, dengan pengesahan koperasi dan lembaga inkubator tersebut, pemerintah menargetkan lahirnya lebih banyak pelaku usaha baru dari para penyandang disabilitas pada tahun depan.

"Tentunya pelaku usaha tersebut adalah yang mereka kompetitif dan sustainable dalam menjalankan usahanya. Angka ini cukup ambisius, tapi kami yakin bisa menjalankannya," kata Teten dalam acara pameran Karya Tanpa Batas di Exhibition Hall Gedung SMESCO, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Jalan Terang Menuju Transformasi Digital UMKM

Acara Karya Tanpa Batas sendiri terdiri dari beberapa kegiatan utama, mulai dari workshop, talkshow, pameran, dan exhibition yang diselenggarakan pada 19-20 Desember 2022.

Exhibition Karya Tanpa Batas memamerkan beberapa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bahkan usaha-usaha yang masih dalam proses perintisan dari para penyandang disabilitas.

Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk dapat menunjukkan kemampuan berwirausaha dari para disabilitas yang begitu baik hingga menstimulasikan jiwa kewirausahaan mereka yang baru ingin memulai usahanya.

Acara ini menjadi bagian dari peringatan Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember setiap tahunnya.

Teten Masduki menyampaikan bahwa acara Karya Tanpa Batas merupakan hasil kolaborasi dari dua kementerian dan organisasi yang memang bergerak untuk menopang kaum disabilitas.

"Acara Karya Tanpa Batas ini adalah hasil inisiatif dan kolaborasi antara Organisasi Aksi Solidaritas Era-Kabinet Indonesia (OASE-KIM) berkolaborasi dengan KemenKopUKM, Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI)," ujar Teten.

Baca juga: Lewat KUR, Teten Sebut UMKM Berpeluang Naik Kelas

Di tengah peningkatan akses dan jangkauan pendidikan bagi para penyandang disabilitas, angka pekerja formal di dalam kelompok ini masih terbilang rendah.

"Sebanyak 72 persen penyandang disabilitas masih bekerja di sektor informal dan 22 persen dari mereka pada kelompok usia produktif masih belum punya akses yang mudah untuk menjalankan usahanya sendiri," jelas Teten.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Training
Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jagoan Lokal
Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Training
Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Jagoan Lokal
3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

Training
Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Jagoan Lokal
Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Training
Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Training
Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

Training
Mengenal 'Lifestyle Content', Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Mengenal "Lifestyle Content", Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Training
Dwi Kuntari Rela Lepaskan Profesi Bidan demi Fokus Usaha Jamu

Dwi Kuntari Rela Lepaskan Profesi Bidan demi Fokus Usaha Jamu

Jagoan Lokal
Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan

Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan

Jagoan Lokal
3 Tips Memaksimalkan Google Maps untuk Bisnis

3 Tips Memaksimalkan Google Maps untuk Bisnis

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com