Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengatur Waktu Bagi Mompreneur

Kompas.com - 30/05/2023, 07:00 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini tak sedikit perempuan menjalankan bisnis bersamaan dengan melakukan pekerjaan rumah tangga atau bisa disebut dengan mompreneur.

Data Bank Indonesia (BI) menyebutkan, dari 65,5 juta UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang ada di Indonesia, sebanyak 65 persen UMKM dikelola oleh perempuan.

Seorang mompreneur tentu mempunyai banyak hal yang mesti dilakukan. Karena itu, ia harus mempunyai cara untuk mengatur waktu supaya bisa melakukan kegiatan berbisnis dan pekerjaan rumah tangga.

Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan oleh mompreneur untuk mengatur waktu di tengah kesibukannya seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Membuat jadwal yang terorganisir

Membuat jadwal manajemen waktu menjadi hal penting untuk dilakukan oleh mompreneur. Di mana jadwal tersebut nantinya bisa berguna untuk menghindari adanya waktu yang sama dengan aktivitas lain.

Baca juga: 3 Tips Merintis Usaha untuk Ibu Rumah Tangga

Kamu bisa membuat jadwal secara detail dengan menggunakan aplikasi di ponsel ataupun di buku.

Sebaiknya, memastikan untuk mencatat jadwal dengan detail seperti waktu mengurus anak, waktu memasak, waktu bertemu dengan partner bisnis, dan lainnya supaya jadwal tidak mengalami bentrok.

2. Melakukan pekerjaan sesuai to-do list

Supaya manajemen waktu bisa berjalan secara lancar, jadwal yang telah dibuat harus dilakukan sesuai dengan list yang telah dibuat. Beberapa kegiatan mesti dikategorikan sebagai kegiatan prioritas supaya lebih efektif.

Apabila diperlukan, seorang mompreneur bisa mengerjakan beberapa pekerjaan di satu waktu, tetapi perlu diingat tidak semua pekerjaan bisa dilakukan secara bersamaan. Misalnya seperti menjemput anak sekaligus membeli bahan baku untuk bisnis.

Baca juga: 5 Tips Penting untuk Ibu Rumah Tangga Sebelum jadi Mompreneur

3. Berbagi tugas rumah tangga dengan anggota keluarga

Biasanya pekerjaan rumah tangga dilakukan oleh ibu rumah tangga. Bagi seorang mompreneur hal ini bisa saja memberatkan, sehingga kamu bisa melakukan diskusi dengan anggota keluarga lainnya supaya bisa berbagi tugas rumah tangga.

Hal tersebut bisa menjadi cara manajemen waktu ibu rumah tangga supaya mempunyai waktu lebih banyak untuk mengembangkan bisnisnya. Tak hanya itu, berbagi tugas dengan anggota keluarga lainnya bisa membangun sifat tanggung jawab pada diri seseorang.

4. Membuat kegiatan rumah tangga menjadi rutinitas

Selanjutnya membuat kegiatan rumah tangga menjadi rutinitas sebagai contoh berbelanja keperluan rumah tangga setiap akhir pekan.

Dengan membuat kegiatan rumah tangga sebagai rutinitas, mompreneur bisa mempunyai waktu luang lebih yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis apalagi jika rutinitas dikerjakan bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya.

Baca juga: 8 Ide Usaha Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga Modal Rp2 Jutaan

5. Memanfaatkan teknologi secara maksimal

Cara terakhir, memanfaatkan teknologi dalam berbisnis secara maksimal misalnya seperti melakukan promosi melalui media sosial dan mencatat transaksi dengan sistem digital dengan bantuan internet.

Oleh karena itu, mompreneur harus memahami teknologi supaya mampu memanfaatkannya dan mendapat kemudahan yang diberikan oleh teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Training
Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Training
Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Training
Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com