Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Gunakan TikTok untuk Berbisnis

Kompas.com - 26/06/2023, 19:00 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.comTikTok merupakan salah satu platform hiburan yang menyajikan konten dalam bentuk video berdurasi pendek. Tak hanya sebagai sarana hiburan atau tempat banyaknya content creator berkumpul, TikTok juga kini banyak digunakan oleh para pelaku bisnis.

Bahkan, fitur di TikTok sekarang ini juga mendukung para pelaku bisnis untuk mempromosikan dan memasarkan produknya melalui fitur Live Streaming dan juga TikTok Shop.

Dalam menggunakan TikTok untuk tujuan melakukan bisnis, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini agar akun TikTokmu dapat berjalan maksimal.

Baca juga: 7 Tips Sukses Menjalankan Bisnis bagi Pengusaha Perempuan

1. Pisahkan akun pribadi dan akun bisnis

Penting untuk memisahkan antara akun pribadi dengan akun bisnis yang kamu gunakan. Isi konten antara kedua akun tersebut juga pasti memiliki karakteristik yang berbeda.

Supaya kamu lebih fokus pada tujuan bisnis yang ingin dicapai maka sebaiknya kamu membuat akun bisnis tersendiri yang akan kamu gunakan sebagai media publikasi serta interaksi bersama dengan para audiens.

Dengan cara ini, audiens juga dapat lebih mudah mengenali brand dari bisnis yang kamu jalankan.

Baca juga: Tren Baru Jualan di Media Sosial, Apa Itu Community Commerce?

2. Isi profil dengan lengkap

Pastikan kamu mencantumkan informasi yang lengkap di profil. Ini dapat membantu meningkatkan kesadaran merek audiens melalui akun TikTok yang kamu miliki.

Ini juga akan memudahkan audiens untuk mendapatkan informasi saat mengunjungi profil akun TikTok milikmu.

Sebagai contoh, kamu dapat menaruh link yang berisikan kontak untuk melakukan order atau katalog online yang dapat digunakan audiens untuk melihat-lihat produk yang kamu tawarkan dalam bisnis.

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan yang Sering Tak Disadari dalam Social Media Marketing

3. Fokus pada pesan dari awal

Dengan durasinya yang singkat, sebaiknya kamu langsung menyampaikan isi pesan dengan jelas di awal.

Buat konten yang singkat, padat, tetapi tetap jelas sehingga audiens dapat menangkap maksud dari pesan yang kamu sampaikan melalui konten tersebut.

4. Jangan lupa berikan hiburan bagi audiens

Ingat bahwa TikTok merupakan tempat banyaknya orang mencari hiburan sehingga kamu perlu menyesuaikan konten yang diberikan kepada audiens.

Sesekali kamu dapat memberikan konten menghibur atau bahkan konten yang informatif bagi audiens.

Baca juga: Simak 9 Tips Membuat Konten Media Sosial untuk Berbisnis

Audiens dapat merasa jenuh jika melihat konten yang berisikan promosi dan pemasaran secara terus-menerus. Konten hiburan dapat menjadi selingan agar audiens tidak bosan.

5. Posting secara berkala

Sebagai pelaku bisnis, kamu dapat menyusun jadwal posting konten secara berkala. Hal ini dapat membantumu meningkatkan engagement dari akun TikTok milikmu melalui konten yang diunggah.

Dengan jadwal yang konsisten secara terus-menerus kamu memiliki peluang untuk menjangkau pelanggan potensial melalui konten yang diunggah.

Penentuan jam ini dapat kamu lakukan dengan melakukan analisis terlebih dahulu mana waktu yang paling efektif untuk mengunggah konten sehingga dapat menyasar audiens dengan tepat dan maksimal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pahami Pentingnya Empati bagi Seorang Pelaku Usaha

Pahami Pentingnya Empati bagi Seorang Pelaku Usaha

Training
3 Manfaat Iklan Audiovisual di Era Digital, Pelaku Usaha Perlu Tahu

3 Manfaat Iklan Audiovisual di Era Digital, Pelaku Usaha Perlu Tahu

Training
Kisah Bisnis Legendaris AGTL Ny. Nani S, Berdiri Sejak Tahun 1989

Kisah Bisnis Legendaris AGTL Ny. Nani S, Berdiri Sejak Tahun 1989

Jagoan Lokal
Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Training
Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jagoan Lokal
Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Training
Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Jagoan Lokal
3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

Training
Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Jagoan Lokal
Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Training
Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Training
Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

Training
Mengenal 'Lifestyle Content', Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Mengenal "Lifestyle Content", Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com