Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GudangAda Hadirkan Ekosistem Digital Inklusif untuk Perkuat Industri B2B

Kompas.com - 28/10/2022, 11:22 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - GudangAda fokus memperkuat rantai pasok industri business-to-business (B2B) lewat ekosistem digital inklusif.

Chief Executive Officer (CEO) & Founder GudangAda, Stevensang menyampaikan bahwa sebagai platform e-commerce B2B bagi produsen, pedagang grosir, dan pedagang eceran, percepatan inklusi keuangan bisa dimulai melalui integrasi seluruh rantai pasok agar mudah terhubung.

“Gagasan digitalisasi secara inklusif bisa efektif dilakukan jika pelaku digital bisa memberdayakan para pemain rantai pasok dan pedagang tradisional di indonesia," ujar Stevensang lewat siaran resminya, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: WhatsApp Hadirkan Program Pasar WhatsApp untuk UKM Lokal

GudangAda juga mengedukasi para pelaku UKM untuk memastikan mereka dapat menggunakan aplikasi secara optimal. 

Dilansir dari sumber yang sama, upaya GudangAda ini juga berangkat dari data Google (Temasek & Bain). Data ini menunjukkan adanya 21 juta konsumen digital baru pada 2021.

Kondisi tersebut memaksa para pengusaha, termasuk UKM, untuk beradaptasi dengan keadaan agar mampu bertahan di era industri 4.0.

Di dalam GudangAda sendiri terdapat tiga layanan utama yang saling terintegrasi, yaitu GudangAda sebagai tempat jual beli para pedagang, GudangAda Logistik untuk layanan pengiriman pesanan, dan GudangAda Solusi sebagai aplikasi kasir dan manajemen stok toko bagi para pelaku usaha.

“GudangAda berkomitmen membangun pertumbuhan bisnis yang sustainable," ungkap Stevensang.

Saat ini, GudangAda menargetkan lebih banyak pelaku UKM untuk bergabung ke ekosistem digital GudangAda sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk mendigitalisasi 30 juta UKM di 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com