Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Cerita di Balik Produk Es Krim Sehat dari Nice Cream

Kompas.com - 12/12/2022, 12:49 WIB
Gabriela Angelica,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara soal camilan dengan bahan makanan sehat, es krim Nice Cream bisa jadi pilihan.

Usaha lokal yang dirintis sepasang suami istri asal Jakarta ini sudah dirintis sejak 2021, berawal dari cerita dan hobi pribadi mereka. Nice Cream menyediakan produk utama es krim yang sugar free dan vegan friendly.

Founder Nice Cream, Alice Olivia menyampaikan sedikit cerita di balik ide awal terciptanya produk es krim sehat buatannya ini.

Baca juga: Kopi Sembalun, Produk Limited Edition yang Kini Terus Dikembangkan

 

Ia mengungkapkan, bahwa semua berawal ketika ia memiliki masalah kesehatan yang tidak memperbolehkannya mengonsumsi gula.

"Aku enggak boleh konsumsi gula sama sekali, tapi kata dokter salah satu alternatif yang masih diperbolehkan itu buah. Gula dari buah boleh, karena kan bukan dari gula buatan," ungkap Alice pada kesempatan wawancaranya bersama Kompas.com, Jumat (9/12/2022).

Selama setahun menjalani aktivitas dengan kondisi kesehatannya tersebut, Alice mulai merasa bosan terhadap variasi makanan sehatnya.

Ia mulai berpikir untuk mencari menu camilan baru yang aman dinikmati.

Dari sanalah terlahir ide untuk membuat es krim sehat dari bahan dasar buah.

"Aku cari terus ide buat snack apa lagi ya, karena aku sendiri memang senang bikin menu snack. Akhirnya terpikir untuk buat es krim, karena aku sama suamiku memang sama-sama penyuka es krim," lanjut Alice.

Es krim buatannya itu terbuat dari bahan dasar buah, tanpa gula dan susu.

Selain untuk camilan keluarga, Alice mulai membagikannya untuk dicicipi oleh keluarga besar dan teman-temannya. Respons positif yang didapatkan Alice, membuatnya melihat adanya peluang bisnis yang dapat dikembangkan.

Baca juga: Pelaku UMKM di Jember Manfaatkan Edamame untuk Bahan Baku Produk

-Fabio Hutagalung -

Es Krim Sehat Homemade dengan Varian Rasa Unik

Co-Founder sekaligus suami dari Alice, Fabio Hutagalung, turut menjelaskan pengalaman mereka membangun percaya diri memasarkan produk Nice Cream bersaing dengan jenis es krim lain di pasaran.

"Waktu dulu kita coba cari ke supermarket yang menyediakan produk sehat, tapi opsinya itu, paternnya kalau es krim terbuat dari buah, pasti tetap pakai sirup atau konsentrat. Jadi anggapannya, kalau es krim dari buah tapi tanpa gula itu pasti kurang manis," tutur Fabio pada kesempatan yang sama.

Dari pengalaman pribadi yang sulit menemukan es krim sehat yang tepat, Alice dan Fabio mencoba membuat sendiri es krim buah untuk camilan mereka.

"Sebenarnya kalau pakai buah saja, cukup manis kok. Akhirnya kita coba hanya pakai buah, ternyata enak. Asalkan buahnya manis, selama kita pilih buah yang tepat dan matang pasti hasilnya pun enak," tambah Fabio.

Baca juga: Jelang Nataru, Permintaan Keripik Buah Asal Kota Batu Meningkat

Sampai saat ini, produk Nice Cream lima varian rasa, yaitu chocolate fudge brownie, jambu, mangga, sirsak, dan pina colada.

Alice menambahkan, selain varian yang selalu ada tersebut, Nice Cream juga selalu menyediakan varian rasa seasonal (musiman), seperti saat bulan Ramadhan, Natal, dan Imlek.

"Kita biasanya juga ada menu seasonal. Sebenarnya varian sirsak itu juga berasal dari menu seasonal kita kemarin waktu Lebaran. Nanti misal waktu Natal, kita akan ada varian seasonal baru," tambah Alice.

Semua produk tersebut masih diproduksi sendiri oleh Alice dan keluarga, tanpa bantuan pegawai (homemade).

Tetapi, Fabio menyebutkan bahwa saat ini mereka sedang mengembangkan rumah produksi yang terpisah dari rumah keluarga, untuk membuat produk Nice Cream.

"Kita pisahkan karena kita sedang proses pengajuan BPOM. Nah, BPOM mengharuskan rumah produksi memang terpisah. Walaupun kita small business, kita tetap mau ikut regulasi yang diharuskan," ujar Fabio.

Fabio menjelaskan Nice Cream sudah memiliki izin usaha, tapi karena main product mereka adalah produk frozen, mereka perlu memiliki sertifikasi badan pengawas obat dan makanan (BPOM).

Baca juga: Kisah Mak Upit, Rintis Bisnis Buah Kering saat Pandemi hingga Beromzet Rp20 Juta

-Fabio Hutagalung -

Fokus Pemasaran Produk secara Offline

Untuk pemasaran, Fabio menjelaskan Nice Cream berawal dari penjualan online, tapi sejak Desember 2021, mereka lebih fokus untuk mengikuti kegiatan bazar secara rutin.

"Jadi kita setahun itu setidaknya harus ikut empat bazar, misalnya saat Natal, Lebaran, Chinese New Year, atau bazar pop up kecil lainnya," ungkap Fabio.

Nice Cream saat ini lebih fokus memasarkan secara offline lewat kegiatan bazar, dibandingkan online.

"Kalau online itu kan transaksinya satu-satu, sedangkan bazar itu sekali kita ikuti seminggu, bisa mencapai dua ribu cup penjualannya," jelas Fabio.

Selain melalui kegiatan bazar, Nice Cream juga sudah mulai mendistribusikan produknya ke beberapa toko retail dan memanfaatkan toko fisik kecil yang disatukan dengan usaha tempat les anak-anak milik mereka di daerah BSD, Tangerang.\

Baca juga: Siti Sulastri Perkenalkan Produk Olahan Rempah Ternate hingga Luar Daerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com