Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Promosi Tanpa Bikin Calon Pelanggan Terganggu dan Bosan

Kompas.com - 08/05/2023, 19:00 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai pelaku bisnis melakukan promosi secara terus-menerus menjadi pilihan. Hal tersebut dilakukan supaya pelanggan mengetahui produk atau jasa yang ditawarkan.

Tak hanya itu, pebisnis memiliki keyakinan apabila melakukan promosi secara terus-menerus akan menguntungkan mereka.

Namun, promosi yang dilakukan secara terus-menerus bisa memunculkan brand fatigue. Brand fatigue merupakan fenomena pemasaran terlalu banyak mengirimkan promosi sekaligus.

Alhasil, pelanggan bisa saja merasa terganggu dan bosan. Pastinya Kamu tidak ingin mengalami hal itu bukan? Oleh karena itu, berikut ini beberapa tips yang bisa menghindari brand fatigue.

Baca juga: Tips Kunci untuk Membangun Brand Identity bagi UMKM

1. Memahami hasil analisis marketing

Salah satu indikasi munculnya peristiwa brand fatigue yakni berkurangnya engagement rate yang dihasilkan oleh promosi marketing di beragam platform.

Hal tersebut terjadi karena platform tertentu memberikan denda saat melanggar aturan dari platform itu.

Alhasil, promosi yang dilakukan tidak bisa dilihat pelanggan. Agar hal ini tidak terjadi harus perhatikan analisis yang dihasilkan dari promosi yang sudah dilakukan. Apabila penurunan terlihat signifikan artinya Kamu harus mengubah strategi marketing.

2. Berfokus pada pesan yang disampaikan pelanggan

Brand harus membuat konten promosi yang disampaikan supaya terasa personal untuk pelanggan, karena mereka ingin merasa spesial.

Buatlah seperti Kamu dekat dengan pelanggan secara pribadi dan konten yang mudah dipahami oleh pelanggan.

Baca juga: Cara Meningkatkan Brand Experience Produk, Salah Satunya Lewat Storyatelling

Dengan melakukan hal tersebut, brand fatigue bisa terhindar karena pelanggan merasa keperluannya diperhatikan.

3. Menyesuaikan pesan dan format promosi di platform marketing

Selanjutnya brand fatigue bisa terjadi karena pengulangan pesan dan format promosi yang dilakukan secara berlebihan pada platform marketing.

Alhasil, pelanggan merasa bosan dan memiliki keinginan untuk menghindari promosi tersebut. Agar hal itu tidak terjadi, sesuaikan format di setiap promosi pada platform yang dipakai dalam strategi marketing.

Dengan membuat dan membagikan konten yang relevan untuk menarik perhatian pelanggan, Kamu bisa mengarahkan mereka untuk melakukan proses transaksi.

Baca juga: Tingkatkan Daya Saing, Ini 4 Cara Membangun Brand Positioning

4. Memberikan keinginan pelanggan

Brand harus meningkatkan kemampuan mendengar untuk memahami pelanggan. Pahami apa saja yang diperlukan pelanggan dan memberi pelayanan terbaik berdasarkan hal tersebut.

Apabila pelanggan mengetahui brand memahami keperluannya, mereka cenderung lebih mempercayai brand tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Training
Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jagoan Lokal
Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Training
Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Jagoan Lokal
3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

Training
Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Jagoan Lokal
Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Training
Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Training
Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

Training
Mengenal 'Lifestyle Content', Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Mengenal "Lifestyle Content", Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Training
Dwi Kuntari Rela Lepaskan Profesi Bidan demi Fokus Usaha Jamu

Dwi Kuntari Rela Lepaskan Profesi Bidan demi Fokus Usaha Jamu

Jagoan Lokal
Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan

Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan

Jagoan Lokal
3 Tips Memaksimalkan Google Maps untuk Bisnis

3 Tips Memaksimalkan Google Maps untuk Bisnis

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com