Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Peluang Usaha, Disprinkop UKM Mataram Beri Pelatihan Kriya dari Limbah Pelepah Kelapa

Kompas.com - 20/07/2023, 21:51 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan salah satu pelaku UMKM kriya limbah pelepah kelapa, yakni UMKM Good Craft, untuk memberikan pelatihan keterampilan kriya pada sejumlah Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).

UMKM Good Craft yang berasal dari Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram ini sudah mampu mengekspor hasil karya kriya dari limbah pelepah kelapa.

Kepala Bidang UKM Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disprinkop UKM) Kota Mataram Mamluatul Chair mengatakan, pelatihan pembuatan lampu hias dari pelepah kelapa ini, sebagai upaya memberikan keterampilan kepada masyarakat sekaligus membuka peluang usaha.

Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Pegadaian Luncurkan Program Pelatihan GadePreneur

Meski memang untuk bahan bakupelepah kelapa , sebagian besar didatangkan dari Kabupaten Lombok Utara, sebab saat ini di Kota Mataram limbah pelepah kelapa sudah sangat langka.

Melansir Antara, pelatihan telah dilakukan selama tiga hari kepada 30 orang perwakilan UMKM dari enam kecamatan se-Kota Mataram.

Dikatakan Mumluatul, para peserta yang ikut pelatihan merupakan peserta yang memiliki minat dan bakat, serta memiliki daya kreatifitas seni, sebab diharapkan setelah pelatihan, peserta bisa menekuni ilmu yang sudah didapatkan.

"Jadi untuk peserta kriya limbah pelepah kelapa kemarin kita selektif, karena kita tidak ingin mereka hanya terkesan ikut-ikutan, tapi tidak ada minat," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (20/7/2023).

Menurutnya, dari hasil pelatihan, para peserta rata-rata sudah dapat menguasai dasar-dasar pembuatan kriya dari limbah pelepah kelapa yang dibuat menjadi aneka jenis hiasan rumah, seperti cermin, gantungan kunci, dan sebagian besar lampu hias.

Baca juga: Dukung UMKM Naik Kelas, Lazada Hadirkan Berbagai Program Pelatihan

Setelah pelatihan, pihaknya tetap memberikan pendampingan, terutama bagi peserta yang betul-betul serius menekuni kriya tersebut.

Pasalnya dengan keterbatasan waktu, peserta tentu belum bisa menyerap secara maksimal ilmu yang diberikan, termasuk untuk menghaluskan, mendesain lebih banyak lagi, dan lainnya.

"Kami sudah sepakat dengan para instruktur untuk memberikan pendampingan, jika ada peserta yang ingin belajar lebih lanjut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com