Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Info Franchise and Bussiness Concept 2023 Hadirkan 180 Merek Usaha

Kompas.com - 03/11/2023, 14:29 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pertumbuhan perekonomian Indonesia semakin membaik di tengah maraknya isu resesi dan kemunduran ekonomi global.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia tumbuh sekitar 5,17 persen (year on year) Triwulan II-2023 terhadap triwulan II-2022.

Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Neo Expo Promosindo (Neo Expo) kembali gelar pameran nasional, Info Franchise and Business Concept (IFBC) 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang pada tanggal 3 hingga 5 November 2023.

Baca juga: Simak 5 Usaha yang Berpotensi Cuan di Momen Pemilu 2024

Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan, Septo Soepriyatno mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen dalam mendukung kewirausahaan nasional untuk mencapai target pertumbuhan rasio kewirausahaan sebesar 4 persen pada tahun 2024.

“Kita harus optimis bahwa perdagangan Indonesia semakin meningkat dan perekonomian Indonesia semakin membaik. Oleh karena itu, kewirausahaan harus mendapat perhatian yg sangat besar," ujar Septo saat pameran IFBC 2023 di ICE BSD pada Jum’at (3/11/2023).

Baca juga: Amartha Salurkan Pembiayaan bagi UMKM Penyandang Disabilitas

Hal itu disampaikan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Republik Indonesia yang diwakilkan oleh Pameran Ini akan menjadi one stop service entrepreneurship bagi sejumlah merek usaha terkemuka dengan tema Memaknai Kewirausahaan atau “Beyond Entrepreneurship”.

Pameran yang sudah menginjak tahun ke-17 dan kali ke-164 ini diharapkan menjadi wadah edukasi bagi pengunjung selama pameran berlangsung.

Baca juga: 5 Cara Membuka Usaha Kursus Memasak, Bisa Dilakukan di Rumah

Pada pameran kali ini, IFBC 2023 menggandeng 180 merek usaha, waralaba (franchise), kemitraan, investasi, distributor, keagenan, dan penunjang bisnis terpercaya untuk melahirkan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan laporan tahunan kegiatan waralaba yang diterima dan diolah oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tahun 2021, tercatat sebanyak 15.594 gerai yang dikelola sendiri dan 5.599 gerai yang diwaralabakan, yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 53.670 tenaga kerja dengan total omset mencapai 32,5 triliun.

“Dengan pertumbuhan brand lokal sebesar 40 persen pada 2020 hingga 2022. Pertumbuhan waralaba di Indonesia tercatat per oktober 2023 sebanyak 142 pemberi waralaba dalam negeri dan sebanyak 137 pemberi waralaba luar negeri yang telah memiliki legalitas Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW), jumlah ini naik 5 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap Septo.

Baca juga: Permudah Koperasi Akses Dana Bergulir, LPDB-KUMKM Luncurkan Aplikasi eLPDB

Meskipun demikian, Anang Sukandar selaku Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia, mengatakan, pelaku-pelaku bisnis di Indonesia masih kurang dalam hal ketekunan dan kegigihan. Semangat mereka masih mau coba-coba dan terkesan asal-asalan.

“Semoga pameran IFBC 2023 dapat menjadi wadah dan sarana yang baik untuk promosi bagi berbagai konsep bisnis dan menjadi langkah awal kebangkitan bisnis waralaba menuju masa depan yang lebih baik,” pungkas Septo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelaku Industri Didorong Mulai Terapkan Sustainability dalam Bisnisnya

Pelaku Industri Didorong Mulai Terapkan Sustainability dalam Bisnisnya

Program
3 Tips Memilih Bahan Baku untuk Usaha Ramah Lingkungan

3 Tips Memilih Bahan Baku untuk Usaha Ramah Lingkungan

Training
Takut Gagal Berbisnis? Gunakan Cara Ini Untuk Kurangi Rasa Takutmu

Takut Gagal Berbisnis? Gunakan Cara Ini Untuk Kurangi Rasa Takutmu

Training
3 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri

3 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri

Training
Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Jagoan Lokal
4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

Training
Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com