Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Sukses Ali Nur Zaman Jalankan Bisnis Ayam Guling dan Bimbel

Kompas.com - 17/06/2023, 12:00 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki bisnis yang berjalan sukses menjadi impian bagi sebagian besar orang. Tentu ada rasa kebanggaan tersendiri ketika bisnis yang kamu kelola sukses dan terus berkembang.

Bahkan mungkin membuka cabang di beberapa tempat atau memiliki bisnis lain lagi untuk dikembangkan.

Muhammad Ali Nur Zaman (30), ternyata tak hanya menjalankan bisnis Ayam Guling Tjahaja melainkan ia juga memiliki bisnis bimbingan belajar (bimbel) untuk anak SMA di Surabaya dengan nama Bimbel BEST.

Baca juga: Kisah Muhamad Ali, Buka Bisnis Ayam Guling saat Pandemi Covid-19

Memiliki dua bisnis berbeda artinya Ali harus mampu pula untuk menjalankannya sehingga tetap bertahan dan bahkan terus berkembang. Tak hanya sekadar memulai kemudian dibiarkan begitu saja.

Meskipun keduanya merupakan bisnis yang amat jauh berbeda, yakni jasa edukasi sementara satunya lagi produk makanan atau kuliner, nyatanya Ali mampu mengelola keduanya dengan baik hingga sejauh ini.

Ali membagikan tipsnya dalam mengelola dua bisnis berbeds yang dimiliki kepada Kompas.com saat dihubungi Rabu (14/6/2023).

Baca juga: 4 Cara Kelola Modal Usaha agar Tidak Bangkrut

1. Kuasai dengan baik, baru mulai bisnis lainnya

Ada baiknya saat ingin memiliki bisnis lebih dari satu, maka kamu perlu memulainya secara bertahap. Maksudnya adalah mulai satu terlebih dahulu baru kemudian jika sudah mantap kamu membuka bisnis yang lainnya lagi.

Ali mengungkapkan, jika memulai dua bisnis sekaligus di satu waktu yang sama akan dirasa cukup susah.

“Kalau running dua langsung emmang agak susah. Nah jadi kuasai dulu salah satu bisnisnya, kalau saya itu bimbel jadi ya kuasai dulu itu. Cari seluk beluknya, pahami, kemudian cari juga pegawai. Barulah saat sudah agak longgar coba memulai bisnis yang lainnya,” jelas Ali.

Ia menegaskan jangan sampai memulai bisnis baru jika baru berjalan selama beberapa bulan dan mungkin merasa sudah bosan sehingga ingin mencoba yang lain.

Baca juga: 8 Langkah Mudah Mengatur Keuangan Bisnis Kuliner

“Yang sering saya temukan itu baru berapa bulan kemudian bosan dan ingin coba yang baru nah itu nanti malah jadi kerepotan karena kan mungkin belum stabil juga bisnisnya (yang pertama),” sambung Ali.

2. Rekrut pegawai yang sesuai

Dalam merekrut pegawai juga sebaiknya sesuaikan dengan posisi yang dibutuhkan. Melihat bagaimana skill yang dimiliki oleh pegawai juga penting agar nantinya dalam bekerja pegawai tersebut dapat maksimal.

“Kalau saya itu biasanya kita ada tes, kemudian dengan posisi yang dilar itu kira-kira cocok enggak, kemudian kita tes juga skillnya apakah mumpuni di bidang yang dimaksud. Jadi jangan langsung asal tunjuk,” pungkas Ali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Keuntungan Merekrut Pekerja Mahasiswa untuk Bisnis Anda

3 Keuntungan Merekrut Pekerja Mahasiswa untuk Bisnis Anda

Training
Ini Dua UMKM yang Paling Laris di Acara 'Daihatsu Kumpul Sahabat' di Bekasi

Ini Dua UMKM yang Paling Laris di Acara "Daihatsu Kumpul Sahabat" di Bekasi

Jagoan Lokal
Layang-layang, Permainan Tradisional yang Tetap Memiliki Nilai Ekonomi

Layang-layang, Permainan Tradisional yang Tetap Memiliki Nilai Ekonomi

Jagoan Lokal
Cerita Liana Jadi Reseller Dimsum Teh Irma, Kini Sudah Punya Dua Cabang

Cerita Liana Jadi Reseller Dimsum Teh Irma, Kini Sudah Punya Dua Cabang

Training
Pandemi yang Mengubah Jalan Hidup Perajin Loyang di Citeureup

Pandemi yang Mengubah Jalan Hidup Perajin Loyang di Citeureup

Program
3 Model Pendekatan Emosional dengan Konsumen yang Bisa Kamu Coba

3 Model Pendekatan Emosional dengan Konsumen yang Bisa Kamu Coba

Training
Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Training
Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Training
5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

Training
Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Training
6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

Training
Astra Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat SATU Indonesia Awards 2024

Astra Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat SATU Indonesia Awards 2024

Program
4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

Training
Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Jagoan Lokal
5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com