Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Kompas.com - 25/04/2024, 17:08 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemimpin yang baik adalah orang yang dapat mengatur dan mendukung para karyawannya. Bisnis yang baik juga merupakan bisnis yang mempunyai kerjasama tim yang bagus.

Mengelola karyawan adalah salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis yang sukses. Sebagai pemilik bisnis, kemampuan Anda untuk mengatur tim dengan efektif akan berdampak besar pada kinerja dan pertumbuhan perusahaan Anda.

Baca juga: Karyawan Anda Demotivasi dan Tak Bersemangat? Lakukan 6 Cara ini

Dilansir dari Business News Daily, berikut adalah lima tips penting untuk membantu Anda mengatur karyawan bisnis Anda dengan lebih baik:

1. Menganjurkan Tugas yang Penting Terlebih Dahulu Kepada Karyawan

Sebagai leader yang baik, Anda harus memberi tahu bawahan Anda tentang apa yang harus mereka lakukan terlebih dahulu. Maka sedari awal, penting untuk menganjurkan tugas yang harus dikerjakan terlebih dahulu.

Tingkat pengawasan ini juga merupakan kesempatan yang sangat baik bagi seorang manajer untuk menentukan apakah terlalu banyak pekerjaan yang mereka terima. Jika terlalu banyak akan menyebabkan mereka kepada beban berlebih, yang mana hal itu akan beradampak buruk bagi bisnis Anda ke depannya.

2. Memberikan Pelatihan Bagi Tim

Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang peduli terhadap semua karyawannya. Biasanya perusahaan-perusahaan itu akan menyediakan seminar, webinar, atau sedikit pemberian materi untuk membantu mereka memiliki Kesehatan mental yang baik.

Anda bisa memberikan webinar kecerdasan emosional, program kesehatan dan kesejahteraan karyawan, serta kelas yoga atau meditasi. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka agar tidak terlalu stress dan jenuh dengan pekerjaan mereka.

Baca juga: Lakukan Hal Ini Agar Karyawan Betah Bekerja, Pemilik Usaha Wajib Tahu!

3. Membangun Lingkungan Kerja yang Menyenangkan

Meskipun pekerjaan bisnis adalah hal yang serius, lingkungan kantor juga bisa bersifat positif bila mencakup sedikit kesenangan. Temukan cara untuk meringankan suasana hati mereka dengan merencanakan kegiatan-kegiatan sosial atau perayaan.

Anda juga bisa menciptakan lapak mereka untuk beristirahat, misal dapur atau pantry yang berisi cemilan atau kopi, atau sekedar rooftop bagi mereka menenangkan pikiran, dan masih banyak lagi. Tempat seperti itu merupakan tempat yang menyenangkan. Jadi suasana perusahaan Anda tidak terlalu serius.

4. Melakukan Perubahan Lingkungan Kerja

Perubahan lingkungan kerja tidak berarti perubahan secara besar-besaran. Anda dapat melakukan yang sederhana saja.

Sebagai contoh, Anda dapat memainkan musik atau lagu yang sesuai agar membantu mereka bisa sedikit lebih rileks. Anda juga bisa mengubah wangi ruangan dengan aroma yang sesuai.

Selain kedua itu, Anda juga bisa membuat pertemuan bersama tim Anda, di luar pembahasan kerja. Hal ini membantu Anda bonding dan lingkungan kerja menjadi lebih asyik dan ramah.

5. Menawarkan Fleksibilitas Kerja

Kebijakan kerja fleksibel dapat secara bermakna mengurangi stress atau beban karyawan. Meskipun tidak semua solusi akan cocok untuk setiap karyawan, menawarkan berbagai opsi jadwal bisa memberikan manfaat bagi tim Anda dalam berbagai cara.

Baca juga: Karyawan yang Sejahtera jadi Salah Satu Kunci Keberhasilan Bisnis UMKM

Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Training
Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Training
Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Training
Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com