Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 UMKM Masuk Final IMA UMKM Award 2023

Kompas.com - 11/10/2023, 07:31 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak enam UMKM terpilih sebagai finalis dalam ajang IMA UMKM Award 2023 yang digelar oleh Indonesia Marketing Association, sebuah organisasi yang berfokus pada aktivitas pengembangan pemasaran.

Tiga finalis yang terpilih adalah PT Bimuda Karya Teknik dari Tegal, Kitku dari Padang, dan Imago Raw Honey dari DKI Jakarta.

Sementara itu, untuk kategori wisata, tiga finalis yang terpilih adalah PT Dua Banteng (DBFood) dari Padang, Rendang Pak Ombak dari Pekanbaru, dan PT Qisbelian Snack Indonesia dari Bontang, Sangata.

Baca juga: Perkuat Ekosistem Pemasaran, IMA Gelar UMKM Awards

Finalis terbaik IMA UMKM Award akan bersaing di Jakarta pada 14 Oktober 2023. Adapun rangkaian seleksi IMA UMKM Award telah dimulai sejak 20 Mei hingga 22 Juni 2023. 

Penilaian pemenang akan didasarkan pada tiga kriteria, yaitu pengembangan bisnis, sistematika paparan, dan kemampuan presentasi.

Ketua IMA UMKM Award 2023 Adang Adha menjelaskan, pihaknya percaya bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi yang besar untuk berkembang.

"Oleh karena itu, IMA ingin memberikan dukungan maksimal kepada UMKM melalui IMA UMKM Award 2023. Kami berharap UMKM dapat memberikan yang terbaik pada final nanti dan menjadi contoh bagi UMKM lainnya untuk terus maju dan berkembang,” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (10/10/2023).

Adang menjelaskan pemenang akan mendapatkan hadiah dengan nilai lebih dari Rp 100 juta, yang disertai dengan kegiatan business matching dengan beberapa perusahaan, baik dari segi permodalan dan pengembangan usaha serta berkesempatan untuk menjadi duta UMKM IMA.

Baca juga: Astra Cari Anak-anak Muda yang Berkontribusi ke Masyarakat lewat SATU Indonesia Award

Sementara itu, President IMA Pusat, Suparno Djasmin mengatakan melalui IMA UMKM Award, pihaknya berkomitmen untuk mendukung perkembangan sektor UMKM di Indonesia.

"Kami percaya bahwa dengan memberikan akses atas pelatihan yang terdepan, UMKM di Indonesia dapat meningkatkan daya saing bisnis mereka dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. IMA percaya bahwa dengan memberikan akses atas pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, UMKM di Indonesia dapat meningkatkan daya saing bisnis mereka di tengah tantangan pasar yang kompetitif," ungkap dia.

Rangkaian IMA UMKM Award mendapat antusiasme yang tinggi dari kalangan UMKM
Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Sebanyak 477 UMKM dengan 58,5 persen dari golongan usaha UMKM Umum dan 41,5 persen dari golongan usaha UMKM pariwisata mendaftarkan diri dalam rangkaian IMA UMKM Award. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelaku Industri Didorong Mulai Terapkan Sustainability dalam Bisnisnya

Pelaku Industri Didorong Mulai Terapkan Sustainability dalam Bisnisnya

Program
3 Tips Memilih Bahan Baku untuk Usaha Ramah Lingkungan

3 Tips Memilih Bahan Baku untuk Usaha Ramah Lingkungan

Training
Takut Gagal Berbisnis? Gunakan Cara Ini Untuk Kurangi Rasa Takutmu

Takut Gagal Berbisnis? Gunakan Cara Ini Untuk Kurangi Rasa Takutmu

Training
3 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri

3 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri

Training
Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Jagoan Lokal
4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

Training
Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com