Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Efisiensi Biaya Iklan Digital ala Digi Herba Nusantara

Kompas.com - 26/10/2023, 19:03 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Biaya periklanan digital yang tinggi masih menjadi tantangan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal ini sesuai dengan hasil SUARA UKM Negeri vol 1 yang diadakan Ninja Xpress yang menyatakan, pemasaran adalah tantangan terbesar yang dihadapi oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Menurut data dari Statista, rata-rata pengeluaran iklan setiap pengguna dalam pasar periklanan dalam aplikasi (In-App Advertising) diproyeksikan mencapai US$58,99 atau sekitar Rp 920.597 pada tahun 2023.

Baca juga: 5 Hal Yang Perlu Dicermati Dalam Membuat Iklan, Pelaku UMKM Wajib Tahu

Oleh karena itu, dibutuhkan strategi digital marketing yang tepat untuk memaksimalkan pendapatan perusahaan dan juga mengefisiensikan pengeluaran untuk pemasaran digital.

Digi Herba Nusantara yang merupakan perusahaan produk herbal berbahan dasar madu dan susu kambing, membagikan 4 cara efisiensi biaya iklan untuk memaksimalkan penjualan.

Baca juga: ACE-YS 2023 Libatkan Generasi Muda Bangun Industri Kreatif dan Digital di Asia

1. Membuat Perencanaan Biaya Pemasaran Digital yang Matang

Sebelum melakukan periklanan digital, pastikan kamu sudah membuat perencanaan biaya pemasaran digital yang efektif dengan mempertimbangkan kebutuhan bisnis, tujuan pemasaran, hingga pemilihan tools digital marketing yang akan digunakan.

Perencanaan biaya pemasaran digital juga perlu memerhitungkan biaya per klik (CPC), biaya per tayang (CPM), dan biaya per tindakan (CPA) yang dibutuhkan untuk menyusun perencanaan biaya pemasaran digital.

2. Memilih Platform Pemasaran Digital yang Tepat

Pemilihan platform pemasaran digital merupakan poin penting dalam digital marketing, karena setiap platform memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Pastikan kamu memilih platform pemasaran digital yang sesuai dengan target audiens yang ingin dijangkau.

Bukan hanya itu, kamu juga perlu memertimbangkan jumlah pengguna aktif pada platform tersebut. Dengan menggunakan platform pemasaran digital, akan menghindari pelaku UKM dari pengeluaran biaya periklanan yang tidak dibutuhkan.

Platform yang dapat kamu gunakan untuk mengiklankan produkmu, seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, TikTok Ads, Youtube Ads, dan lain-lain.

“Awalnya Digi Herba Nusantara memasarkan produk menggunakan Facebook Ads, tapi kita beralih menggunakan TikTok karena banyak target audiens yang menggunakan TikTok,” kata Muhammad Fathi, Leader Marketing & Sales Digi Herba Nusantara dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Lazada Indonesia Siap Dongkrak Penjualan UMKM Lewat Fitur dan Program

3. Membuat Konten Promosi yang Sesuai dengan Target Konsumen

Selain membuat konten yang sesuai dengan target audiens, kamu juga perlu membuat konten promosi yang unik dan berbeda dari kompetitor lainnya.

Kamu dapat menemukan pembuatan konten promosi dengan melakukan riset tentang kompetitor dan menghadirkan ide konten yang unik, sehingga lebih menarik.

4. Melakukan Evaluasi Strategi Digital Marketing Harian

Meskipun perencanaan biaya pemasaran digital dapat dilakukan setiap satu atau dua kali dalam sebulan, kamu harus tetap melakukan evaluasi hasil iklan digital setiap harinya.

Baca juga: 6 Alasan Pentingnya Inovasi Teknologi untuk Pengembangan Usaha

Evaluasi ini bertujuan agar para pelaku UKM dapat menjaga kualitas iklan yang ditayangkan, hasil yang didapatkan, dan menghindari kerugian akibat dari kesalahan teknis dalam proses periklanan.

“Pastikan konten ads-mu mengandung topik yang relate, dikemas menarik, dan tidak hard selling agar tidak membosankan,” saran Fathi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelaku Industri Didorong Mulai Terapkan Sustainability dalam Bisnisnya

Pelaku Industri Didorong Mulai Terapkan Sustainability dalam Bisnisnya

Program
3 Tips Memilih Bahan Baku untuk Usaha Ramah Lingkungan

3 Tips Memilih Bahan Baku untuk Usaha Ramah Lingkungan

Training
Takut Gagal Berbisnis? Gunakan Cara Ini Untuk Kurangi Rasa Takutmu

Takut Gagal Berbisnis? Gunakan Cara Ini Untuk Kurangi Rasa Takutmu

Training
3 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri

3 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri

Training
Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Jagoan Lokal
4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

Training
Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com