Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jatim Resmikan Pabrik Kopi Berkarbonasi Milik Ponpes di Malang

Kompas.com - 09/12/2023, 17:22 WIB
Imron Hakiki,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

 

MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kopi berkarbonasi milik lembaga Pondok Pesantren (Ponpes) Annur 2 Malang, Sabtu (9/12/2023).

Orang nomor satu di Jawa Timur itu berharap kopi kemasan bermerk Kapiten Nusantara tersebut mampu memberikan dampak ganda, karena produksinya berawal dari lingkungan pesantren.

Salah satu yang bisa dirasakan manfaatnya di antaranya akan menjadi pembelajaran bagi para santri termasuk alumninya.

Baca juga: Mendorong Transformasi Desa menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

"Ini akan menjadi bagian yang memberikan multiplier effect (efek berganda)," kata Khofifah di sela-sela peresmian.

Khofifah menyebut, berputarnya sektor usaha di lingkungan pesantren semacam itu sejalan dengan program One Pesantren One Product (OPOP) atau satu pesantren satu produk yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Dengan peresmian pabrik ini, artinya ada penguatan ekosistem OPOP, yang didukung dengan minat sangat besar dari para santri," katanya.

Sementara itu, salah satu pimpinan Kapiten Nusantara dan perwakilan dari Pondok Pesantren Annur 2 Malang, H Ma’ruf Mubarok mengatakan dengan dibangunnya usaha produksi kopi berkarbonasi di lingkungan Pondok Pesantren itu diharapkan keberadaan pesantren bisa menjadi pelopor ekonomi keumatan.

"Pesantren, sekarang sudah waktunya untuk maju menjadi pelopor ekonomi keumatan, kerakyatan," kata Ma'ruf.

Produksi hingga 6.000 Botol Per Hari

Ma'ruf menyebut pabrik kopi berkarbonasi itu telah memproduksi hingga 6.000 botol per hari, dengan jumlah penjualan sekitar 200 ribu botol per bulan.

Bahkan, produk tersebut sudah merambah ke pasar luar negeri. Yakni di Malaysia, Australia dan Selandia Baru.

Baca juga: Kisah Sukses Ajeng Respati dan Nesya Valeria Rintis Havilla Tea

"Tahun depan kami menargetkan untuk menembus pasar India," jelasnya.

Ma'ruf menceritakan ide untuk memproduksi kopi berkarbonasi itu bermula dari kesukaannya pada minuman kopi. Sehingga muncul gagasan untuk memproduksi minuman kopi berkarbonasi.

"Kami berharap selaku anggota OPOP, turut mendukung lembaga pondok pesantren untuk berinovasi membuat lini usaha sebagai bentuk kemandirian Pondok Pesantren," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelaku Industri Didorong Mulai Terapkan Sustainability dalam Bisnisnya

Pelaku Industri Didorong Mulai Terapkan Sustainability dalam Bisnisnya

Program
3 Tips Memilih Bahan Baku untuk Usaha Ramah Lingkungan

3 Tips Memilih Bahan Baku untuk Usaha Ramah Lingkungan

Training
Takut Gagal Berbisnis? Gunakan Cara Ini Untuk Kurangi Rasa Takutmu

Takut Gagal Berbisnis? Gunakan Cara Ini Untuk Kurangi Rasa Takutmu

Training
3 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri

3 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri

Training
Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Jagoan Lokal
4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

Training
Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com