Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPD Sumatera Barat Siap Salurkan KUR Sebesar Rp 2 Triliun Sepanjang 2024

Kompas.com - 17/01/2024, 20:49 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kredit Usaha Rakyat (KUR) bertujuan untuk menjadi motor penggerak kemudahan pemeberian pembiayaan usaha, utamanya untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Terkait hal itu, di tahun 2024, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat Bank Nagari dipercaya untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp2 triliun, yang telah dapat diakses debitur sejak 2 Januari 2024.

Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad didampingi Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra mengatakan, disetujuinya pagu KUR 2024 sebesar Rp2 triliun merupakan bentuk kepercayaan yang besar dari pemerintah pusat kepada Bank Nagari.

Baca juga: Dukung Pengembangan UMKM, Bank Aceh Syariah Siapkan KUR Rp 1,5 Triliun

Irsyad berharap, masyarakat dan pelaku UMKM dapat memanfaatkan KUR untuk menunjang kebutuhan modal kerja maupun investasi.

Hal ini untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada pelaku usaha produktif, dan meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kebijakan dan regulasi KUR tahun 2024 ini relatif sama dengan tahun 2023, sehingga masyarakat dan pelaku UMKM telah dapat mengakses KUR di Bank Nagari mulai 2 Januari 2024,” jelas Irsyad di Padang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (17/1/2024).

Lebih lanjut Irsyad mengatakan, pemerintah mendorong agar pelaku usaha yang belum pernah mendapatkan akses pinjaman komersial dari perbankan, untuk dimudahkan mendapatkan KUR.

Kemudian debitur yang sudah pernah dan sedang menggunakan KUR, didorong untuk naik kelas dalam rangka menyukseskan program pemerintah “UMKM Naik Kelas”.

Baca juga: Kemenkop UKM Sebut Penyaluran KUR Berdasarkan Sektor Belum Sesuai Target

Selain itu, pemerintah juga lebih mendorong penyaluran KUR ke sektor produktif seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, industri, konstruksi, transportasi, pergudangan, akomodasi makan minum (akmani), pariwisata dan jasa-jasa, dengan alokasi minimal 60 persen dari total alokasi KUR yang disetujui.

"Tentunya pemerintah tetap memerhatikan dan menjaga sektor andalan UMKM, yaitu sektor perdagangan," ujar Irsyad.

Sementara itu Direktur Kredit & Syariah Bank Nagari Gusti Candra memaparkan, pagu KUR Bank Nagari tahun 2024 sebesar Rp2 triliun tersebut terdiri atas pagu KUR konvensional sebesar Rp1,6 triliun dan pagu KUR Syariah sebesar Rp400 miliar.

Gusti berharap, pagu KUR tahun 2024 ini dapat diserap oleh para pelaku usaha secara maksimal untuk seluruh sektor ekonomi.

Baca juga: Pemerintah Minta Perbankan Segera Realisasikan KUR Rp 120 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Training
Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Training
Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Training
Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com