Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rempah-rempah yang Selalu Menghidupi Perekonomian Maluku Utara

Kompas.com - 28/07/2022, 20:08 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Maluku Utara sejak berabad-abad silam telah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah. Tanah yang subur dan iklim yang mendukung, memungkinkan berbagai tanaman rempah tumbuh di wilayah ini.

Besarnya peran rempah-rempah terhadap perekonomian daerah ini bisa dilihat dari berbagai produk yang dihasilkan oleh masyarakat Maluku Utara yang banyak memanfaatkan komoditas ini sebagai bahan baku utama.

Tak hanya pelaku usaha skala besar, berbagai UMKM di kawasan Maluku Utara banyak yang memproduksi aneka macam produk dari rempah. Di mana, sebagian besar dari produk-produk tersebut menjadi oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.

Baca juga: Yafeth Wetipo, Dosen Biologi yang Sukses Banting Setir jadi Pengusaha Kopi Papua

Selain eksotis, produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM Maluku Utara juga unik karena tidak diproduksi oleh pelaku UMKM di wilayah lain karena faktor kesediaan bahan baku.

Seperti yang dilakukan oleh seorang pengusaha makanan dan minuman yang berbasis di Ternate, Umi Salamah, yang memproduksi berbagai oleh-oleh khas Maluku Utara dengan brand Pakesang. Dia memanfaatkan rempah-rempah sebagai bahan baku utama pada produk-produk makanan-minuman yang dibuat.

Salah satu produk andalannya adalah kopi rempah. Kopi ini dibuat dengan mencampur kopi dengan bahan rempah asli Maluku Utara, sehingga punya rasa yang khas.

Umi Salamah, pengusaha makanan dan minuman dari Ternate yang menggunakan rempah sebagai bahan baku produkKOMPAS.com/ Bambang P. Jatmiko Umi Salamah, pengusaha makanan dan minuman dari Ternate yang menggunakan rempah sebagai bahan baku produk

"Saya mulai mengembangkan produk ini sejak tahun 2012. Sebelumnya, orang tua memang sudah memiliki usaha yakni membuat rempah bubuk sebagai bumbu masak," kata Umi, di sela-sela pelatihan menulis konten digital yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kompas.com pekan lalu.

Selain Umi, pelaku usaha lain dari Ternate yang memanfaatkan rempah sebagai bahan baku produk adalah Siti Sulastri. Dengan mengusung brand Tanawan, Siti Sulastri juga memanfaatkan melimpahnya bahan baku yang ada di Maluku Utara.

Baca juga: Olah Jeruk Kasturi jadi Sirup, Ibu Rumah Tangga di Medan Ini Nikmati Manisnya Cuan

"Saya mulai usaha tahun 2014, karena potensi alamnya begitu banyak, mulai ikan, buah kenari, hingga rempah. Saya terdorong membuat produk dan ingin memperkenalkan khas Maluku Utara, yaitu rempah-rempah," kata dia.

Selain produk yang berbahan baku rempah, Sri Sulastri juga membuat produk dengan bahan baku ikan yang memang banyak tersedia di kawasan ini.

"Total ada 20 produk. Selain rempah, saya juga membuat produk lainnya seperti abon ikan tuna varian rasa, sambal roa, cumi, hingga olahan kenari," jelas dia.

Siti Sulastri dengan produk-produknya yang menggunakan rempah-rempah sebagai bahan bakuKOMPAS.com/ Bambang P. Jatmiko Siti Sulastri dengan produk-produknya yang menggunakan rempah-rempah sebagai bahan baku

Pusat Oleh-oleh

Meski banyak produk yang dihasilkan dari rempah maupun komoditas lainnya dari Maluku Utara, terkadang outlet produk-produk tersebut tersebar dan tidak menyatu.

Melihat kondisi tersebut, Kustalani berinisiatif mendirikan pusat oleh-oleh untuk produk yang dihasilkan para pelaku UMKM. Dengan menerapkan metode konsinyasi, Kustalani menampung produk-produk tersebut.

"Ini akan memudahkan tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Maluku Utara, khususnya ke Ternate membeli produk-produk UKM khas Maluku Utara," jelas dia.

Kustalani dengan produk batik bermotif rempah khas TernateKOMPAS.com/ Bambang P. Jatmiko Kustalani dengan produk batik bermotif rempah khas Ternate

Kustalani sendiri, juga membuat produk khas sebagai oleh-oleh wisatawan, yakni batik khas Ternate. 

Batik tersebut memiliki corak yang khas yakni bermotif rempah-rempah, yang merupakan komoditas unggulan Ternate dan Maluku Utara.

"Ini motifnya berbeda dari daerah lain, dan saya membuat dengan motif rempah, seperti bunga cengkih, dan sebagainya," kata Lani. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Training
Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jagoan Lokal
Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Training
Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Jagoan Lokal
3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

Training
Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Jagoan Lokal
Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Training
Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Training
Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

Training
Mengenal 'Lifestyle Content', Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Mengenal "Lifestyle Content", Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Training
Dwi Kuntari Rela Lepaskan Profesi Bidan demi Fokus Usaha Jamu

Dwi Kuntari Rela Lepaskan Profesi Bidan demi Fokus Usaha Jamu

Jagoan Lokal
Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan

Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan

Jagoan Lokal
3 Tips Memaksimalkan Google Maps untuk Bisnis

3 Tips Memaksimalkan Google Maps untuk Bisnis

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com