Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Siswa Berwirausaha, SMK Ini Berhasil Produksi Sabun Aroma Terapi

Kompas.com - 17/05/2023, 09:28 WIB
Markus Makur,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Kewirausahaan penting untuk ditanamkan sejak di bangku sekolah. Hal itu pula yang dilakukan oleh SMKN 1 Pocoranaka, Kecamatan Lambaleda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur yang mengajarkan entrpreneurship dengan mengembangkan keterampilan memproduksi sabun aroma terapi kopi dan sabun herbal eco enzyme.

Kepala Sekolah SMKN 1 Pocoranaka, Stanislaus Semit menuturkan, program pembuatan produk sabun tersebut saat ini masih dilakukan dalam skala kecil. Namun demikian, pihaknya akan melakukan produksi secara serius dan sekarang sedang mengurus izin BPOM.

"Meski produksi terbatas, namun sudah banyak yang memesan produk sabun aroma terapi kopi dan sabun herbal eco enzyme ini," jelas Stanislaus Semit, Jumat, (12/5/2023).

Baca juga: Teten Masduki: Mahasiswa Harus Diubah Pola Pikirnya, Cetak Lapangan Kerja Bukan Cari Kerja

Semit menceritakan, produksi sabun tersebut bermula pada 2022. Saat itu para siswa SMKN 1 Pocoranaka melakukan penelitian untuk memanfaatkan bubuk kopi dan sayur-sayuran yang kemudian diolah menjadi sabun aroma terapi kopi dan sabun herbal eco enzyme.

Untuk tahap awal, jumlah produksi baru 35 buah dan dijual ke kalangan terbatas dan untuk keperluan pameran. Kemudian saat pameran tahun ini, para siswa SMKN 1 Pocoranaka memproduksi 45 buah dan berhasil terjual dengan omzet Rp 1,2 juta.

"SMKN 1 Pocoranaka mengembangkan produk ini dengan alasan bahwa Kabupaten Manggarai Timur sebagai penghasil kopi terbesar di NTT dan juga produk eco enzyme dengan alasan bahan baku sayur-sayuran yang dibuang diproduksi ulang dengan konsep ramah lingkungan dan sabun untuk kesehatan," jelasnya.

SMKN 1 Pocoranaka sebelumnya adalah Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Mano yang berdiri pada 1983. Kemudian pada 2015, berubah menjadi SMKN 1 Pocoranaka.

"Produk unggulan di SMKN 1 Pocoranaka yang bisa menghasilkan uang yakni sayur hidroponik, anyaman tas dari rotan, dan terus mengembangkan keterampilan dengan produk sabun kopi dan eco enzyme," jelasnya.

Baca juga: Mahasiswa UNESA Berinovasi Ciptakan Mesin Pengolah Petis untuk Bantu UMKM

Reinaldus Kevin dan Marselinus Jemadu, dua siswa SMKN 1 Pocoranaka, Kecamatan Lambaleda Selatan, di lokasi pameran menjelaskan, kami mengembangkan produk-produk baru seperti sabun aroma terapi kopi dan eco enzyme.

"Saat ini kami memproduksi 45 buah sabun. Kami mengembangkan produk ini sejak 2022 dibimbing Ibu Nur Fitriana Sari, guru SMKN 1 Pocoranaka. Saat pameran, pengunjung membeli produk ini," jelas keduanya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Manggarai Timur, Albertus Rangkak menyampaikan bahwa SMK harus bisa menghasilkan ou tput yang berkualiatas serta mampu bersaing di dunia kerja, bukan semata-mata cuma menamatkan siswa serta memperoleh ijazah.

Pada kegiatan hari kedua, Sabtu, (13/5/2023) turut dihadiri oleh Kapolda NTT, Irjenpol Johanis Asadoma dan Wakil Bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur.

"Mereka berdua turut menyaksikan berbagai produk unggulan yang ditampilkan oleh setiap sekolah walaupun cuma mampir selama kurang lebih20 Menit dan membeli produk unggulan di setiap stand," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Training
Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jagoan Lokal
Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Training
Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Jagoan Lokal
3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

Training
Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Jagoan Lokal
Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Training
Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Training
Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

Training
Mengenal 'Lifestyle Content', Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Mengenal "Lifestyle Content", Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Training
Dwi Kuntari Rela Lepaskan Profesi Bidan demi Fokus Usaha Jamu

Dwi Kuntari Rela Lepaskan Profesi Bidan demi Fokus Usaha Jamu

Jagoan Lokal
Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan

Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan

Jagoan Lokal
3 Tips Memaksimalkan Google Maps untuk Bisnis

3 Tips Memaksimalkan Google Maps untuk Bisnis

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com