Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Meme Marketing dan Ketahui Efektivitasnya

Kompas.com - 01/01/2024, 09:48 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa tahun terakhir, content marketing menjadi hal yang mutakhir dalam pemasaran di era digital seperti sekarang ini. Dengan melakukan teknik content marketing yang tepat sasaran, kamu akan dapat memaksimalkan penjualan dari toko online yang kamu jalankan.

Content marketing adalah suatu strategi untuk mempromosikan produk atau merek melalui media online, dengan cara mendistribusikan konten foto ataupun video yang relevan dan melibatkan audiens.

Salah satu teknik pemasaran yang muncul dan mulai menjamur ke berbagai lini usaha adalah dengan teknik meme marketing, sebuah teknik pemasaran yang menggabungkan unsur humor ke dalam materi pemasaran.

Kamu pasti masih belum paham tentang apa itu meme marketing, kan? Maka dari itu simak apa pengertian dari meme marketing, alasan dan efektivitas penggunaan teknik pemasaran dengan meme marketing.

Baca juga: 3 Tips Lolos Kurasi Ekspor bagi Pelaku UMKM

Apa Itu Meme Marketing?

Mengutip berbagai referensi, meme atau mim dalam bahasa Indonesia artinya adalah sebuah gambar atau foto yang umumnya disertai dengan teks yang bertujuan untuk mengekspresikan sesuatu.

Meme biasanya mengandung unsur hal-hal lucu, humor dan sifatnya candaan, dan meme biasanya memang didistribusikan melalui media sosial.

Meme marketing banyak digunakan oleh suatu merek yang mayoritas target pasarnya adalah anak muda yang menyukai hal-hal lucu dan relevan.

Bagi suatu merek yang menggunakan teknik meme marketing dalam pemasaran, mereka memiliki potensi untuk menjadi viral marketing. Dengan begitu, penggunaan meme marketing adalah sebuah cara yang tepat untuk meningkatkan engagement suatu merek.

Baca juga: 6 Tips Promosi Produk UMKM Lewat Pameran

Alasan dan Efektivitas Penggunaan Meme Marketing

Meme memiliki daya tarik yang universal, artinya dapat diterima semua kalangan dan semua gender. 

Agar kamu dapat memaksimalkan pemasaran dengan teknik ini, perhatikan alasan penggunaan logo berikut ini.

1. Cepat Menarik Perhatian Audiens

Umumnya, manusia suka memperhatikan suatu hal yang menarik perhatiannya, begitupun dalam hal pemasaran yang memikat mata.

Dengan mendistribusikan konten meme marketing, audiens dapat langsung menerima pesan pemasaran yang hendak kamu sampaikan melalui meme tersebut, walau tidak langsung berbau promosi.

Baca juga: 5 Tips Membangun Usaha Dimsum ala Owner Unie Dimsum

Bahkan, jika kamu berhasil mengemas konten meme marketing dari produk yang kamu tawarkan secara tepat dan sesuai dengan ekspektasi audiens, hal itu akan membekas dalam pikiran mereka dan mereka akan membicarakan hal tersebut dalam kelompoknya.

Ini menandakan kamu berhasil mencapai top of mind dari pemasaran yang kamu lakukan.

2. Responsif Terhadap Tren

Meme juga biasanya memiliki keterkaitan dengan tren terkini. 

Sebagai suatu teknik pemasaran digital atau digital marketing, untuk mencapai keberhasilan dalam menggunakan teknik meme marketing, kamu harus menyelaraskan dengan dengan tren terkini yang masih berlangsung.

Baca juga: 5 Cara Mengenal Target Pasar untuk Berbisnis

Misalnya, kamu menggunakan potongan video atau sebuah foto lucu yang tengah jadi pembicaraan audiens di media sosial. Ini akan semakin meningkatkan potensi keberhasilan pemasaran.

3. Mudah Dibuat

Membuat meme bukanlah hal yang sulit, justru terbilang praktis. Sebagai seorang pemula, kamu dapat memanfaatkan materi meme yang berseliweran di internet, tentunya yang relevan dengan merek dan produk kamu.

Bila kamu telah dapat membuat konten meme marketing secara mandiri, jangan merasa ragu dengan karya yang kamu buat. 

Mungkin saja dengan memberikan sentuhan atau gaya baru dalam meme marketing di merek kamu, akan menciptakan sebuah gerakan besar terhadap engagement dan penjualan produk mu.

Baca juga: 5 Ide Usaha Kerajinan Tangan, Salah Satunya Manfaatkan Daur Ulang

4. Meningkatkan Engagement

Peningkatan engagement bagi suatu usaha sangat diperlukan, karena dengan peningkatan engagement artinya semakin banyak audiens, dalam hal ini masyarakat, yang mengetahui dan mengenal merek dagang kamu.

Selain itu, kamu juga akan menerima umpan balik dari audiens yang mengikuti kamu dalam akun media sosial merek usaha kamu. Adanya interaksi dengan audiens dapat meningkatkan daya tarik dan minat beli mereka.

Hal ini harus kamu pertahankan,tentunya dengan menghasilkan beragam konten promosi dan memberikan promo yang tepat sasaran pada audiens.

Baca juga: Omnichannel, Tren Belanja Multiplatform Gen Z

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com