Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Produk Lokal UMKM, Kemenparekraf Kembali Luncurkan Warung Rojali

Kompas.com - 05/02/2024, 22:10 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sebagai upaya mendukung penjualan produk buatan anak bangsa dan peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali meluncurkan Warung Rombongan Jadi Beli (Rojali).

Sebelumnya, Warung Rojali pertama kali diluncurkan oleh Kemenparekraf pada 2022, dengan metode promosi untuk jenama lokal yang tergabung melalui fitur siaran langsung di aplikasi media sosial.

Deputi Bidang Pemasaran Ni Made Ayu Marthini mengatakan, peluncuran terbaru program peningkatan UMKM tersebut meliputi pembuatan desain ulang, yang diharapkan bisa meningkatkan promosi jenama-jenama lokal.

Baca juga: Ingin Jalankan Bisnis Desa Wisata? Ini Tips dari Kemenparekraf agar Sukses

"Kami harapkan dengan redesign dari Warung Rojali ini, akan semakin meningkatkan brand-brand kita," kata Marthini di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (5/2/2024).

Lebih lanjut Ia mengatakan, mekanisme yang digunakan untuk promosi produk yang terdaftar dalam Warung Rojali, yakni melalui media sosial seperti akun Creative by Indonesia, serta platform lain yang dimiliki oleh Kemenparekraf.

Marthini menyampaikan, pada tahap awal peluncuran kembali Warung Rojali ini, pihaknya sudah menetapkan 10 merek lokal dari beberapa wilayah di tanah air guna dibantu pemasaran produknya.

"Jadi, ini tahap pertama ada 10 brand, kemudian kami akan putar terus. Semoga tahap pertama ini sales-nya bagus, jadi memang tujuan kami begitu," ujarnya.

Sementara itu, Merapi Mountain yang menjual peralatan dan perlengkapan untuk mendaki gunung, menjadi salah satu jenama lokal yang masuk dalam program Warung Rojali.

Pemilik Merapi Mountain Hendri Agustin berharap, melalui program pemasaran yang dilakukan oleh Kemenparekraf tersebut tak hanya bisa meningkatkan penjualan produknya hingga ke luar negeri, melainkan juga dapat meningkatkan hobi masyarakat agar mau mendaki gunung dan berkunjung ke tempat wisata yang ada di Indonesia.

"Kegiatan mendaki gunung kan masih tergolong minat khusus. Jadi, kami berharap semakin kegiatan tersebut dikenal, wisata tersebut juga semakin booming dan nanti dengan sendirinya akan mengangkat industri-industri yang terkait ke sana," harapnya.

Baca juga: Upaya Kemenparekraf Dukung dan Buka Akses untuk Brand Lokal Go Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

Training
Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com