Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Masduki: Produk Wellness Berpotensi Jadi Bisnis Masa Depan UMKM

Kompas.com - 15/11/2022, 11:43 WIB
Putri Sophia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk wellness berpotensi menjadi masa depan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, Potensi produk berbasis kesehatan ini menurut Teten perlu dimaksimalkan. Mengingat permintaan dari pasar global yang terus meningkat, didukung oleh momentum G20 yang saat ini berlangsung.

“Indonesia juga memiliki tradisi wellness. Ini menjadi satu kekuatan ekonomi kita ke depan, terutama UMKM. Momentumnya melalui ajang G20 di Bali," kata Teten, pada acara Future Wellness Tradition di Bali Collection, kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Coffee Mocktail, Tren yang Menjadi Peluang Bisnis Baru Industri Kopi

Saat ini, salah satu produk wellness yang sudah berkembang di Indonesia adalah obat-obatan yang dibuat dari bahan herbal.

Teten menyebut, inisiatif mendorong elemen UMKM produk wellness juga didukung dengan komoditas unggulan di Indonesia yang melimpah.

Wellness jadi salah satu keunggulan lokal Indonesia, bukan hanya karena komoditas bahan baku yang melimpah, tetapi juga narasi tradisi budaya yang kuat dan harus didukung bersama," kata Teten, dalam siaran pers MenKopUKM.

Menurut Global Wellness Institute, aspek perawatan tubuh, kecantikan, dan anti-aging merupakan bidang produk wellness yang memiliki potensi terbesar pada 2021.

Oleh sebab itu, Menteri Teten mendorong para pelaku wellness di Indonesia untuk menyiapkan produk dengan standarisasi yang mampu bersaing di kancah global.

“Karena, jika masuk ke pasar luar negeri maka harus ada standarisasi tertentu. Kita jangan hanya bermain di pasar lokal," sambung Teten.

Baca juga: Kreativitas Perajin Lokal Berhasil Bawa Produk Tampil di KTT G20

Langkah lain untuk mendorong inisiatif ini telah diwujudkan dengan penandatanganan PP No. 41 Tahun 2022 oleh Presiden RI Joko Widodo, yang menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di bidang kesehatan dan pariwisata.

Teten berharap, KEK Sanur ini dapat mengoptimalkan jasa dan pengalaman UMKM wellness di Indonesia yang terus bertumbuh.

“Saya berharap itu dapat terus mendorong UMKM pelaku wellness Indonesia untuk dapat terus bertumbuh dan mendunia," tutup Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com